Tahun lalu, Toyota meluncurkan produk otomotif barunya yang bernama Toyota C-HR. Toyota C-HR merupakan mobil dengan tipe crossover yang di desain secara unik dan eksentrik. Sejak debutnya pada Maret 2016, Toyota C-HR menjadi produk yang ditunggu - tunggu oleh para pecinta otomotif dunia. Bulan lalu, Toyota Motor Cross merilis status pemesanan Toyota C-HR yang sudah mencapai lebih dari 48 ribu kali. Toyota sebenarnya hanya menargetkan pemesanan sebanyak 6.000 kali per bulan, ini artinya pemesanan yang didapat Toyota C-HR delapan kali lipat lebih banyak.
Toyota C-HR memiliki daya tarik tersendiri dengan model body yang futuristik. Terdapat lekukan - lekukan yang lebih agresif daripada produk - produk sebelumnya. Kabarnya, mobil ini akan rilis dengan tiga varian mesin yang berbeda yaitu Toyota C-HR dengan mesin turbo charged berkapasitas 1.2 liter, Toyota C-HR mesin naturally aspirated dengan kapasitas 2.0 liter, dan Toyota C-HR dengan mesin bensin hybrid berkapasitas 1.8 liter.
Toyota C-HR memiliki desain eksterior yang menawan. Dilengkapi dengan desain LED DRL di depan, lampu depan yang berkesan lancip, lampu rem LED dengan siluet merendah membuat tampilan luarnya semakin gagah. Pada bagian belakang, terdapat tail light yang didesain membentuk boomerang, dan di bagian sisi dilengkapi dengan velg sporty yang berdiameter sangat besar. Toyota C-HR memiliki ground clearance yang cukup tinggi sehingga sudah pasti cocok di segala medan jalan.
Harga Toyota C-HR mungkin tidak akan terlalu jauh dengan pesaingnya yang sudah lebih dulu memasuki pasar otomotif di Indonesia seperti Honda HR-V dan Nissan Juke yang masuk ke dalam kategori mobil SUV kelas menengah yanng dibanderol lebih dari 300 juta rupiah. Meskipun memang termasuk ke dalam mobil mahal, harga Toyot C-HR cukup sebanding dengan kemampuan, desain, dan fitur - fitur yang terdapat di dalamnya.
Menurut Toyota, keberhasilan Toyota C-HR dalam pemasarannya dikarenakan desain mobil yang disukai oleh semua orang. Toyota C-HR punya gaya individualistik bermotif diamond dengan ukuran kabin yang luas. Selain itu Toyota C-HR dibangun dengan platform baru bernama TNGA sehingga memiliki pusat gravitasi yang rendah yang mengakibatkan mobil ini menjadi lebih responsif.
Tampaknya, Toyota C-HR akan memulai pemasarannya di wilayah ASEAN, termasuk Indonesia, karena mobil ini terakhir terlihat sedang melakukan uji coba jalan di Thailand.
(www.toyotautama.com)
(www.toyotautama.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar