Pada postingan sebelumnya, Toyota telah mencapai angka penjualan dari seluruh dunia yang cukup fantastis untuk mobil dengan sistem mesin hybrid. Tetapi, pasar Indonesia masih belum terlalu awam akan mesin hybrid ini. Hal ini membuat Toyota semakin gencar untuk memasarkan dan mempromosikan mobil dengan sistem hybrid di tanah air.
Tahun ini menjadi tahun spesial untuk Toyota dalam memasarkan mobil bersistem hybrid. Pasalnya tahun ini merupakan tahun ke-20 kelahiran pionir dari mobil Hybrid yaitu Toyota Prius. Prius merupakan produk Toyota pertama yang memakai system hybrid bensin dan elektrik. Sampai sekarang, Prius sudah memasuki generasi ke empat, selain Prius, Toyota juga mengembangkan tipe - tipe mobil lain untuk system hybrid agar teknologi hybrid menjadi lebih baik untuk masyarakat.
Momentum ke 20 Toyota Prius dimanfaatkan Toyota untuk lebih mengenalkan produk hybrid kepada masyarakat Indonesia, karena PT Toyota Astra Motor (TAM) meyakini bahwa mesin hybrid memiliki potensi yang besar di kemudian hari. Rencananya pada IIMS 2017 (Indonesia International Motor Show) yang akan datang, hybird menjadi salah satu fokus utama Toyota.
Di tanah air, Toyota Prius generasi ketiga sudah cukup lama beredar di pasaran. Selain Prius, Toyota Astra Motor juga membawa Camry Hybird dan Alphard Hybird. Tetapi, karena regulasi dan pajak di Indonesia, harga mobil jenis hybrid cukup mahal sehingga daya belinya menjadi rendah.
Padahal menurut Ghandi Ahimsaputra, salah satu Product Knowledge TAM mengatakan bahwa mesin hybrid memiliki banyak keuntungan salah satunya adalah emisi yang rendah sehingga mobil hybrid lebih ramah lingkungan, irit bahan bakar karena sumber tenaga berasal dari dua sistem mesin, tidak berisik, dan instant torque.
Ghandi melanjutkan, perawatan mesin pada mobil hybrid juga lebih hemat pada kondisi tertentu dibandingkan mobil konvensional.
Penjualan dan pengenalan mobil hybrid di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2007 silam, Terhitung hingga Februari 2017 tercatat sudah ada 1.473 unit Toyota Hybrid yang dijual di Indonesia. Dari angka tersebut, Toyota Camry Hybrid merupakan penyumbang terbesar sebanyak 90 persen, sisanya diikuti oleh Alphard Hybrid, dan kemudian Prius.
Meskipun terbilang angka yang kecil jika dibandingkan penjualan mobil Hybrid secara global, tetapi hal ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi, karena selain menjual mobil Hybrid, penyampaian informasi tentang kelebihan mesin hybrid juga sudah tersampaikan dengan cukup baik.
(www.toyotautama.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar