Rabu, 22 Februari 2017

Pemenang Toyota Eco Youth Berkunjung Ke Jepang

Toyota Eco Youth merupakan gerakan hijau untuk siswa SMA dan sederajat yang bertujuan untuk membangun perspektif generasi muda akan lingkungan sehingga generasi muda menjadi aktif berkontribusi dalam upaya penyelamatan lingkungan. (http://www.ecoyouthtoyota.id)

Kegiatan Toyota Eco Youth sudah dimulai dari tahun 2005. Didukung oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pendidikan, kegiatan Toyota Eco Youth (TEY) berkembang pesat. Dari mulai lomba proposal inovasi proyek lingkungan hidup di sekitar sekolah, hingga lomba doodle, sampai kontes foto dan video.

Pada penyelenggaraan TEY ke 10 yang bertema Ecosociopreneurship kemarin, ada hal yang berbeda yaitu pemenang TEY mendapatkan hadiah berupa perjalanan wisata sekaligus Eco Education Trip ke Negri Sakura Jepang yang diberikan oleh Toyota Indonesia sebagai wujud apresiasi kepada pemenang. 

Pemenang yang beruntung tersebut adalah murid dari SMK PGRI Telagasari, Karawang, Jawa Barat bernama Taupik Jamaludin dan Alan Maulana. Ditemani oleh seorang guru, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan di Jepang yang berlangsung pada tanggal 3 sampai 9 Februari 2017 kemarin. Di Jepang, mereka berkunjung ke situs pelestarian budaya dan lingkungan Toyota Shirakawa-go Eco Institute. Mereka diberikan pengetahuan dan wawasan mengenai lingkungan dan teknologi otomotif dari situs pelestarian yang dikelola oleh Toyota Motor Corporation tersebut.

Toyota berharap, perjalanan ini tidak hanya mendapat wawasan tentang lingkungan dan teknologi otomotif saja tetapi juga mengambil nilai - nilai positif dari sosial budaya Jepang. 

Proposal yang mengantarkan SMA Telagasari memenangkan TEY menggagas distribusi listrik alternatif sumber PLN. Tidak meratanya distribusi listrik di sekolah mereka, dan pemakaian genset yang menimbulkan polusi, membuat Alan dan Taupik mewujudkan gagasan pembangkit listrik tanpa BBM. Proyek tersebut memanfaatkan mekanisme elektrikal yang disebut Electrical Circulatory System.

Sistem tersebut tidak memerlukan BBM sama sekali, dan bekerja dengan pola sirkulasi yang menghasilkan energi untuk penerangan sekaligus memberi kembali energi pada alat tersebut. Proyek tersebut mendapatkan penilaian tertinggi dari para juri yang terdiri dari pakar lingkungan hidup, pakar pendidikan, pakar media sosial, dan Tim Toyota Indonesia.

Dari kemenangan ini, Toyota Indonesia akan memberikan bantuan kepada pemenang untuk mewujudkan ide dan gagasannya. Hal ini merupakan bukti keterlibatan Toyota dalam program sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini sekaligus perwujudan komitmen Toyota dalam berkontribusi di sektor pengembangan dan pembangunan Indonesia. 

(www.toyotautama.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar