|
Toyota Innova G |
|
Chevrolet Orlando |
Mungkin banyak yang lupa, di kelas MPV menengah isinya bukan hanya
Toyota Kijang Innova. Satu merek lagi yang punya MPV seperti itu, Chevrolet. Tepatnya
Chevrolet Orlando.
Nah, menarik untuk mengkomparasi dua mobil ini, karena salah satu
varian yang digemari dari Innova, harganya mepet dengan Orlando.
Toyota Kijang Innova G bertransmisi
otomatis dengan mesin 2,0 liter (bensin) dihargai Rp 318.900.000 oleh Toyota Astra Motor. Sedangkan
Chevrolet Orlando harganya 316.000.000. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Oke
Kijang memang tiada duanya. Mobil ini laris manis berapapun banderol
harganya. Kijang yang tadinya mobil rakyat, kini bertransformasi menjadi
mobil mewah dengan harga di atas 200 juta (paling murah Rp 298 jutaan).
Sedang Orlando, nama yang baru diperkenalkan pada 2011 lalu, masih
berjuang untuk meyakinkan pasar.
Desain & RekayasaSecara desain, Innova memang lebih
segar. Bentuknya berubah total dari Innova sebelumnya, mengusung kesan yang
modern dan
tegas. Orlando, di sisi lain, punya masalah dengan peremajaan, yang memang tidak kunjung datang dari prinsipalnya.
Bentuk
Orlando, sebetulnya terlihat dinamis. Bagian depannya minim sudut
tajam, di belakang dibuat tegas. Tema desain parasnya mengusung bahasa
desain Chevrolet terdahulu, lampu utama berukuran besar mengapit grille
dua tingkat. Bahasa desain Chevrolet sekarang memang terlihat lebih
modern seperti yang bisa dilihat pada Spark, Trax atau
Colorado/
Trailblazer.
Dan
itulah kelemahan utama Orlando. Karena di bagian lain, mobil ini punya
banyak kelebihan. Pertama, platform. Innova mengandalkan
ladder frame
yang memang tangguh untuk mengangkut beban. Tapi untuk kenyamanan,
Toyota harus banyak menjejalinya dengan fitur bantu kenyamanan.
Orlando, berbagi platform dengan
Chevrolet Cruze sedan
dengan basis monokok. Platform seperti ini tentunya sudah nyaman dari
sananya. Selain itu, kestabilan mobil berchassis monokok juga lebih baik
ketimbang ladder frame. Hal ini karena bodi dan chassis yang menyatu
membentuk satu struktur, bukan bodi yang terpisah kemudian dijadikan
satu dengan chassis.
Kedua mobil ini sudah menggunakan suspensi independen di keempat sudutnya. Jadi peredaman berkendara harusnya bukan masalah.
Secara
dimensi, Innova memang unggul karena lebih panjang 83 mm dari Orlando
yang berukuran 4.652. Dimensi lebar Orlando unggul sangat tipis (1.836
mm vs 1.830 mm). Sedang tingginya berbeda lumayan jauh karena Innova
punya 1.795 mm. Bandingkan dengan Orlando yang 1.633 mm. Jarak sumbu
roda Innova juga lebih besar dengan 1760 mm vs 1.750 mm.
Desain InteriorKijang
Innova punya segala yang bisa membuat mobil ini dibilang modern. Bahkan
pada tipe G sekalipun, yang merupakan varian bawah. Layar monitor
tampak di tengah dashboard, yang menjadi pusat sarana multimedia di
kabin. Kemampuannya juga beragam karena bisa memutarkan berbagai format
audio dan video, serta memiliki kemampuan Bluetooth telephony dan
voice command.Meski
demikian, karena ini varian bawah, Toyota membekalinya dengan fitur
yang minimalis dan analog. Tombol pengaturan AC, misalnya, masih
menggunakan kenop putar biasa, berbeda dengan tipe di atasnya yang punya
AC digital.
Bagian inilah kelemahan kedua Chevrolet
Orlando. Dashboard memang memiliki desain yang tidak lekang dimakan
waktu dan terlihat mewah. Namun mobil ini hanya bisa memutarkan audio,
melalui AUX-in, USB, dan CD. Di layar monokromatis di atas dashboard,
tampil berbagai menu untuk mengatur kualitas suara, display AC, mengatur
berbagai sistem mulai dari sensor parkir, bel pengingat seat belt atau
kunci mobil, hingga alarm. Tapi ya itu tadi, layarnya monokrom.
Pengaturan AC, seperti pada Innova, masih menggunakan
kenop putar,
meski terlihat lebih berkelas karena pengoperasiannya yang lebih halus
ada lapisan krom yang mengelilingi kenop itu. Yang agak mengherankan,
penempatan tombol pengaturan Traction Control yang berada di sisi
penumpang. Selain berada di tempat yang sulit dijangkau pengemudi,
siapapun bisa menekan tombol ini, termasuk anak-anak. Berbeda dengan
milik Innova yang tersembunyi di bagian tengah bawah dashboard.
Kedua mobil ini sudah dibekali tombol di lingkar kemudi untuk mengatur audio. Demikian juga dengan pengaturan posisi
kemudi tilt dan
telescopic.
Fleksibilitas KabinKeduanya MPV dengan kapasitas
tujuh penumpang,
yang ditampung tiga baris kursi. Karena itu, mobil-mobil ini mampu
memberikan fleksibilitas kabin yang jempolan. Baris ketiga Kijang Innova
menawarkan pelipatan yang mirip seperti sebelumnya, lipat samping.
Metode
ini memang lebih repot dibanding lipat rata lantai kabin. Terlebih
kursi yang terlipat malah makan tempat. Ditambah, sebelum melipat,
headrest tengah
baris ketiga harus dicopot dulu. Untungnya pelipatan kursi baris ketiga
Innova terbaru sudah sedikit lebih mudah karena cukup satu langkah
dibantu pegas untuk mengangkat kursinya sehingga jauh lebih baik
dibanding sebelumnya.
Pada Chevrolet Orlando, pelipatannya lebih
mudah dan meyakinkan. Cukup tarik satu tuas, head rest terlipat sendiri,
kemudian sandaran kursi terlipat rata dengan lantai kabin. Ruang bagasi
ekstra tercipta lebih luas.
Sebagai informasi, kabin Innova bisa menampung
8-penumpang. Sedangkan Orlando cukup 7-penumpang saja.
MesinBaik Orlando maupun Innonva G, dibekali dengan mesin
bensin 4-silinder
segaris. Bedanya, Orlando berkapasitas 1,8 liter, sedang Innova 2,0
liter. Meski kapasitasnya lebih kecil, tapi tenaga yang dihasilkan lebih
besar dari Innova (141 vs 139 ps). Tapi dari segi torsi, Innova unggul
dengan angka 183 Nm. Sedang Orlando hanya punya 176 Nm. Kedua mobil ini
juga memiliki transmisi otomatis yang sama. Yaitu 6-speed dengan mode
manual.
KeselamatanDari sisi keselamatan, baik Orlando maupun Innova G sudah dilengkapi
dual airbag di kabin. Namun Innova G punya satu tambahan airbag yng melindungi lutut pengemudi (
knee airbag).
Sementara fitur keselamatan aktif, Orlando sepertinya lebih lengkap, karena selain punya
ABS, mobil ini dilengkapi dengan fitur bantu kestabilan (
ESP,
Electronic Stability Program), pengendali traksi, dan satu fitur unik
bernama Engine Drag Control. Fitur tersebut memungkinkan mobil untuk
tidak kehilangan traksi saat pedal gas dilepas secara mendadak, saat
melintasi permukaan jalan licin.
Pilih Yang Mana?Kalau melihat merek, memang
Toyota pasti jadi pilihan utama.
Desainnya modern, fitur hiburan lebih lengkap, dan tentu saja jangan
lupakan jaringan bengkel. Namun kekurangan mobil ini, tidak senyaman dan
sepraktis Chevrolet Orlando.
Innova punya sistem multimedia yang jauh lebih
canggih.
Tapi Orlando punya platform monokok yang lebih nyaman. Innova punya
dimensi yang lebih panjang, yang artinya ruang belakang lebih luas. Tapi
jok yang terlipat ke samping memakan tempat. Sedangkan Orlando tinggal
tarik satu tuas, maka akan tercipta ruang yang lebih luas untuk barang.
Masalah
utama Orlando, tidak adanya pembaharuan. Sejak 2011, yang berubah hanya
penambahan fog lamp, lampu sein di spion. Hal ini ditambah, Orlando
hanya punya satu varian LT. Sedangkan Innova G saja punya dua pilihan
mesin (bensin dan diesel), plus dua pilihan transmisi (6-speed otomatis
atau 5-speed manual). Belum varian lain yang lebih mahal. Berminat bawa
pulang Toyota Innova G? Hub kami
dealer toyota bandung, Toyota Utama!