Generasi Keempat 1997-2004 – Kandungan Lokal 53%
Produksi
Kijang di Indonesia berlanjut. Kandungan komponen lokal untuk pertama
kalinya lebih dari 50 persen. Desain mobil ini berubah total, jauh lebih
aerodinamis. Lantaran itu, rancangan generasi keempat ini lebih dikenal
dengan sebutan
Kijang Kapsul. Mobil ini merupakan
terobosan pada masanya. Karena varian awalnya tersedia sampai 18 model
dengan pilihan sasis pendek-panjang, sampai pilihan mesin bensin dan
diesel. Datangnya Kijang Kapsul Diesel ditujukan untuk mengusik Isuzu
Panther, MPV bermesin diesel yang saat itu mendominasi di segmennya.
|
Kijang Kapsul |
Pada
awal peluncurannya, Kijang Kapsul bermesin bensin masih memakai mesin
1,8 liter lama. Barulah tahun 2000, mesin jenis karburator diganti
dengan teknologi
Electronic Fuel Injection (EFI). Mesin
bensin Kijang Kapsul tersedia dalam dua pilihan, 1,8 liter dan 2,0
liter. Tapi, Kijang Kapsul bermesin 7K-E yang berkapasitas 1,8 liter
lebih laku dibanding yang bermesin 1RZ-E berkapasitas 2,0 liter. Karena
walau mesinnya lebih canggih, Kijang Kapsul 2.0 disebut lebih boros
bahan bakar dibanding yang bermesin 1,8 liter. Sejak saat itu pula,
transmisi Kijang Kapsul seluruhnya memakai transmisi manual 5-speed
karena manual 4-speed sudah tak lagi ditawarkan.
Seiring kedatangan
mesin berteknologi EFI, Kijang Kapsul juga mendapat penyegaran pada
bagian eksterior. Toyota mengubah desain lampu utama menjadi "
lampu kristal".
Bukan lampunya terbuat dari kristal, tapi karena desain reflektor dan
rumah lampu yang lebih jernih. Jadilah Kijang Kapsul era ini disebut
Kijang Kristal.
Kebetulan, tipe tertinggi Kijang Kapsul memiliki nama Kijang Krista.
Sebagai informasi, di samping tipe Krista ada juga Kijang
Kapsul Rangga. Namun Rangga dibangun dari struktur rangka Kijang Kapsul yang berdimensi lebih pendek.
|
Kijang Krista |
Selain
lampu, bemper depan dan lingkar roda berubah pula. Opsi pelek alloy
15-inci buatan Enkei tersedia untuk varian LSX dan SSX. Bagian dalamnya
pun berubah. Warna interior dan desain lingkar kemudi diganti. Faktor
keselamatan ditingkatkan dengan dipasangnya sabuk pengaman untuk
penumpang yang duduk di kursi tengah.
|
Kijang Kapsul Rangga |
Generasi keempat Kijang mendeklarasikan Indonesia sebagai basis produksi
IMV (Innovative
International Multi-Purpose Vehicle) Toyota secara global. Mobil ini
diekspor ke negara yang lebih jauh dengan nama yang berbeda-beda. Di
Malaysia dan Singapura mobil ini dijual dengan nama toyota
Unser. Sedangkan di Filipina Kijang memakai nama
Toyota Revo.
Nama Toyota Zace Surf dipakai di Taiwan, dan Toyota Zace untuk Vietnam.
Paling jauh Kijang dikirim ke Afrika Selatan sebagai Toyota Condor 4x4.
Ya,
Kijang dijual ke Afrika Selatan dengan sistem penggerak empat roda. Tak
cuma itu, malahan Kijang Kapsul versi Afrika Selatan lebih canggih lagi
karena dilengkapi
airbag untuk pengemudi dan
AC Climate Control.
Mesin yang digunakan pun lebih besar, mesin diesel berkapasitas 3,0
liter. Mobil ini berhenti diproduksi pada 2005 karena digantikan Toyota
Kijang Innova.
Generasi Kelima 2004-2014 – Kandungan Lokal 80%
Perubahan besar-besaran terjadi pada 2004 ketika Toyota memperkenalkan
Kijang Innova.
Paska kedatangan Avanza di 2003, Toyota merasa Kijang perlu naik kelas.
Kijang bertransformasi menjadi kendaraan kelas menengah sehingga
menjadi lebih mewah dan harganya pun menjadi jauh lebih mahal dibanding
sebelumnya.
|
Toyota Kijang Innova 2004 |
Kijang Innova dibangun di atas konstruksi platform IMV
(International Multi-Purpose Vehicle) yang berbagi platform dengan Hilux
dan Fortuner. Bersamaan dengan datangnya Innova, Kijang versi pickup
sudah tak ada lagi. Langkah Kijang pickup dilanjutkan oleh
Toyota Hilux. Dengan kata lain, Hilux adalah versi pickup dari Kijang Innova dan Fortuner adalah versi
Sport Utility Vehicle (SUV) dari mobil ini.
|
Toyota Hilux, versi pickup dari Kijang Innova |
|
Fortuner, versi SUV Kijang Innova |
Bentuk
bodi yang lebih membulat dan aerodinamis, sukses meningkatkan tarafnya
sebagai mobil yang lebih mewah. Mesin 1,8 liter hilang dan menyisakan
mesin
1TR-FE berkapasitas 2,0 liter ditambah mesin baru 2TR-FE berkapasitas 2,7 liter. Keduanya sudah berteknologi
VVT-I (Variable
Valve Timing Injection). Innova bermesin 2,7 liter diposisikan sebagai
flagship dengan konfigurasi kursi tengah model captain seat. Dari luar
tak ada bedanya dengan Innova 2.0. Hanya ada emblem 2.7 di pintu bagasi.
Mesin 2,7 liter Innova, bertenaga 165 PS di 5.200 rpm dan memliki torsi
240 Nm di 3.800 rpm. Tipe ini hanya tersedia dalam pilihan transmisi
otomatis 4-speed. Sayang permintaan Innova bermesin bensin 2,7 liter
yang sedikit karena dikenal boros, membuat Toyota menghentikan
produksinya.
Namun selain pilihan mesin bensin, Innova juga masih
tersedia dalam pilihan mesin diesel. Kini mesin diesel 2,5 liter
miliknya sudah dibekali
turbocharger. Mesin diesel baru ini memiliki teknologi D4D atau
Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection.
Mesin ini menggunakan sistem injeksi dengan filter bahan bakar untuk
menghasilkan kualitas bahan bakar solar yang lebih baik dengan emisi gas
buang yang rendah. Hasilnya, suara dan getaran mesin dieselnya menjadi
lebih halus. Kijang generasi ini dirancang dengan sistem
Direct Ignition System (DIS) dan penerapan pedal gas nirkabel (throttle by wire).
Sembilan
tahun diproduksi, Innova mengalami tiga kali facelift. Penyegaran
pertama dilakukan pada 2008. Facelift kedua terjadi di 2011 dan terakhir
pembaharuan dilakukan di 2013.
|
Kijang Innova 2008 |
|
Grand New Kijang Innova 2011 |
|
|
|
|
New Kijang Innova 2013 |
Generasi Keenam 2014-Sekarang – Kandungan Lokal 85%
Kasta Kijang semakin meninggi. Kelahiran
All New Kijang Innova di
2014 membuktikan hal itu. Saat persalinan mobil ini, Toyota mengklaim
Innova adalah manifestasi dari kesan premium yang benar-benar dapat
memanjakan keluarga Indonesia.
|
All New Kijang Innova 2014 |
Generasi terbaru Kijang diproduksi di
pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang, Jawa
Barat. Pabrik yang juga memproduksi Toyota Fortuner, memiliki kapasitas
produksi sampai 130 ribu unit per tahun.
Memakai slogan "
The Legend Reborn",
Toyota menyederhanakan line up Innova dengan hanya menjual 3 varian
saja. Selain tipe G, V dan Q, Kijang terbaru tersedia dalam pilihan
transmisi manual 5-speed dan otomatis 6-speed dengan
sport sequential switchmatic.
Pilihan mesin yang tersedia, mesin bensin 1TR-FE berkapasitas 2,0 liter yang sudah berteknologi
Dual VVT-I.
Mesin ini diklaim lebih efisien dibanding mesin VVT-I lamanya. Selain
itu, tersedia pula mesin turbo diesel 2GD-FTV berkapasitas 2,4 liter
yang sudah berteknologi
VNT (Variable Nozzle Turbines).
|
Fitur Toyota All New Kijang Innova 2014 |
Sebagai
mobil mewah, fitur keselamatan Kijang tak lagi boleh dibiarkan
sederhana. Sisi safety memang menjadi salah satu perhatian Toyota dalam
meningkatkan kualitas Kijang generasi terbaru ini. Fitur keselamatan
standar rem
ABS (Anti-lock Brake System) dengan
EBD (Electronic Brake-force Distribution) dan
dual SRS Airbags sudah tersedia. Sistem
Immobilizer dengan
chip transponder di kunci yang mendeteksi identitas kunci, menambah
keamanan Innova tipe V dan Q. Teknologi keselamatan lainnya yang sudah
dimiliki di antaranya,
Vehicle Stability Control (VSC) dan
Hill Assist Control (HAC).
Harga
generasi terbaru Kijang yang dijual mulai Rp 298,7 juta hingga Rp 404,2
juta ini, sudah cukup menjelaskan seberapa jauh lompatannya dibanding
sebelumnya. Bahkan awal 2017 ini Toyota memperkenalkan tipe lain dari
Innova yang bernama Venturer.
Toyota Innova Venturer Q AT Diesel sampai dipasarkan dengan harga Rp 453,8 juta atau hampir setengah miliar.
Kesuksesan
Toyota di Indonesia, sedikit banyak dipengaruhi suksesnya Kijang di
Indonesia. Selama 40 tahun usianya, dari generasi ke generasi, Kijang
selalau berhasil menjadi pemimpin pasar di segmennya. Tak heran mengapa,
pengalaman lebih dari setengah abad membuat mobil di Indonesia
menjadikan Toyota sebagai raksasa otomotif di Tanah Air. Eksistensi 40
tahun Kijang di Indonesia, bukti dirinya masih memiliki tingkat
kepercayaan yang sangat tinggi dari konsumen hingga kini.